“Hmm..” bergumam di sudut paling belakang tempat
duduk bus eksekutif yang membawaku kembali ke temat dimana aku menuntut ilmu,
Bandung.
Hari itu aku, bersama keempat temanku (dua
akhwat dan dua ikhwan) baru saja selesai mengikuti agenda tahunan nasional,
induk organisasi yang aku ikuti di kampus. Agenda itu mempertemukan kami dengan
berbagai mahasiswa di nusantara, subahanallah. Maha Suci Allah yang telah
berbaik hati memilihku untuk menjadi salah satu orang yang beruntung itu.
Ya, beruntung, karena agenda itu
benar-benar agenda yang membantu terbentuknya para ekonom rabbani.(aamiin..^_^).
Agenda olimpiade ekonomi islam nasional. Bila dilihat dari kemampuanku, sungguh
jauh dibawah teman-teman yang aku temui di agenda itu, jangankan di agenda itu,
di antara anggota organisasi yang aku ikuti pun, aku rasa dibawah mereka. Tapi
itulah kuasa Allah, dengan Kemaha Baikkannya, akulah yang Dia pilih
(Alhamdulillah Wasyukurillah).
Agenda itu diadakan selama empat
hari, dan untuk tahun ini, Solo lah yang terpilih menjadi tuan rumah
penyelenggara, tepatnya di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Antusias aku
mengikuti semua agenda. Walau pada akhirnya kami masih belum diberi kepercayaan
oleh Allah untuk menjadi juara nya. Itulah yang terbaik, mengingat persiapan
yang kurang, jauh terlambat persiapan dibanding teman-teman yang lain yang
telah mempersiapkan jauh-jauh hari, Allah memang Maha Adil, tidak pernah mau
mengecewakan hamba-Nya yang berusaha. (eits,, bukan berarti kami tidak
beruasaha yaa…)
Solo memang menawan, dengan
budaya yang masih terpelihara dengan baik, tata krama orang-orangnya, dan
pastinya kuliner yang tak kalah hebat dengan harga yang bersahabat. Hee.. baru
kali itu aku merasakan enaknya nasi kucing.(telaat sih sebenarnya, wong yang
lain udah pada ngerasain…hiks). Tapi tak apalah, lebih baik terlambat daripada
tidak sama sekali..#apaa
Hikmah yang aku dapat dari agenda
ini tentunya banyak sekali. Pengalaman udah pasti, ilmu apalagi, link gak kalah
deh. Dan yang paling membuatku tersenyum apabila mengingat agenda itu adalah
saat kita semua (dari sabang sampai merauke…#hiperbola) menyanyikan lagu
kebangsaan induk organisasi, `Ekonom Rabbani` dari Izzatul Islam. Wah berasa
pejuang beneran..
Agenda demi agenda aku lalui
dengan kesenangan, hingga akhirnya hari terakhir pun tiba, dengan agenda field
trip. Dimulai dari jalan di CFD (Card Free Day) Solo, keliling muter Keraton
Solo, sampe di rute terakhir ke Pasar Klewer. Mm..rada trauma kalau inget di
Pasar Klewer, punten yaa teteh sayang…J(secret…heeu)
Setelah agenda terakhir itu, kami
pulang ke perantauan kami masing-masing. Dan inilah aku saat ini, duduk manis
di bangku bus paling belakang yang tempatnya berdekatan dengan WC. Tapi
Alhamdulillah tidak bau sama sekali.
@CFD, Solo-field trip
Subuh, pukul 05.20 WIB, aku tiba
di kosan tercinta, rehat sejenak, shalat, dan bersiap menghadapi UTS pukul
07.00 WIB. Subhanallah Walhamdulillah..
Semoga menjadi awal menggapai
cita…. Especially for my lovely parents, mom and dad, I do Love U very much…
0 Response to "Sebait Kisah, SOLO.."
Posting Komentar