Angin bertiup mengiringi datangnya hujan yang terdengar begitu berirama seolah ingin menyenandungkan nada indah sebagai teman menunggu senjaku di sudut ruangan ini. Saat-saat seperti inilah, sering terlintas bayangan orang-orang terkasih yang sesantiasa mendoakanku, ya..merekalah ayah dan ibu.. Sungguh besar kasih yang mereka miliki untukku, hingga saat aku jauh pun kasih itu masih terus mengiringiku. Terimakasih untuk semuanya.
Ah..aku jadi takut, ya takut jika aku mengecewakan mereka. Menjatuhkan tanggung jawab yang telah mereka titipkan untukku.  Padahal jauh di ruang itu, mereka terus mengalunkan doa dan harap indah yang kelak mereka harap akan aku retas dan warnai  secerah warna pelangi.
Ayah, ibu..tak pernah se noktah noda pun ingin aku coret pada wajah bersih kalian. Wajah damai yang selalu memberiku semangat. Hingga aku mampu melalui ujian demi ujian hidup ini yang terkadang aku rasa begitu teramat berat. Ayah, ibu…terimakasih untuk senandung kasih yang selalu kalian persembahkan padaku melaui nikamt-Nya.
Sisakan aku di sudut relung hati kalian, akan aku warnai melebihi warna indah pelangi dan akan ku isi dengan ketenangan setenang embun di pagi hari…